Selasa, 23 Oktober 2012

Teori Musik Sederhana


NADA DASAR | TANGGA NADA

Nada dasar adalah nada pertama yang dijadikan sebagai dasar dalam menentukan susunan nada dalam sebuah tangga nada. dalam teknik vokal nada dasar ini penting sekali artinya  untuk mengukur kemampuan atau jangkauan penyanyi dalam membawakan sebuah lagu. 
Untuk menuliskan nada dasar dalam balok not adalah dengan mencantumkan tanda kromatik yang dituliskan disebelah kanan atau sebelah tanda kunci. letak tanda kunci dalam paranada tergantung dari letak nada-nada yang akan diberikan tanda ini. tanda kromatik yang berfungsi sebagai petunjuk nada dasar seperti ini disebut kromatik diatonis. pemakaian tanda kromatik yang berfungsi sebagai petunjuk nada dasar berlaku untuk semua tingkatan not senama pada seluruh bagian paranada, kecuali ada perubahan nada dasar. dalam pembicaraan selanjutnya kita akan mencontohkan pemakaian ketiga jenis nada dasar tersebut dalam tangga nada mayor dan tangga nada minor (minor-asli). Tangga Nada dasar : C-D-E-F-G-A-B-C.
Berdasarkan jenisnya tangga nada dasar dibagi menjadi tiga, yaitu : Natural, Kres dan Mol.



NADA DASAR NATURAL
Nada dasar natural adalah nada dasar yang dalam menentukan susunan nada dalam sebuah tangga nada tanpa harus menaikkan atau menurunkan jarak antar-nadanya. Nada dasar natural dalam tangga nada mayor sering di istilahkan dengan nada dasar C=Do sedangkan untuk minor adalah A=La.
C=Do : C-D-E-F-G-A-B-C'
A=La : A-B-C-D-E-F-G-A

NADA DASAR KRES
Nada dasar Kres adalah nada dasar yang dalam menentukan susunan nada dalam sebuah tangga nada terdapat nada yang dinaikkan 1/2. hal ini disebabkan karena adanya penyesuaian jarak antar-nada dalam menyusun tangga nada tersebut.
untuk menyusun tangga nada mayor dengan mengunakan nada dasar kres didasarkan pada nada tingkat V atau not 5 (Sol), yang terdapat dalam tangga nada sebelumnya Sedangkan untuk tangga nada minor didasarkan pada nada tingkat III atau not 3 (Mi) yang terdapat dalam tangga nada sebelumnya.

Untuk menentukan jenis nada-nadanya digunakan rumus satu-satu-setengah-satu-satu-satu-setengah.
Yaitu : G ke A =1, A ke B = 1, B ke C = 1/2, C ke D = 1, D ke E = 1, E ke F# = 1, dan F# ke G = 1/2.
Tangga nada 1# : G-A-B-C-D-E-F#-G
Sehingga bila diteruskan menjadi :
Tangga nada 2# : D-E-F#-G-A-B-C#-D
Tangga nada 3# : A-B-C#-D-E-F#-G#-A
Tangga nada 4# : E-F#-G#-A-B-C#-D#-E
Tangga nada 5# : B-C#-D#-E-F#-G#-A#-B
Tangga nada 6# : F#-G#-A#-B-C#-D#-E#-F#
Tangga nada 7# : C#-D#-E#-F#-G#-A#-B#-C#

Berakhir sampai 7#, karena semua nadanya sudah diudah jadi #, sebenarnya memang harus tetap dilanjutin tapi nantinya akan merepotkan karena bakal terjadi dobel kres (##).
NADA DASAR MOL 
Nada Dasar mol adalah nada dasar yang dalam menentukan susunan nada dalam sebuah tangga nada yang diturunkan 1/2 nada. Hal ini disebabkan karena adanya penyesuaian jarak antar nada dalam menyusun tangga nada tersebut.
Untuk menyusun tangga nada mayor dengan menggunakan nada dasar mol didasarkan pada nada tingkat IV atau not 4 (Fa) yang terdapat dalam tangga nada sebelumnya. sedangkan untuk tangga nada minor didasarkan pada nada tingkat Ii atau not 2 (Re) yang terdapat dalam tangga nada sebelumnya.
Sedangkan untuk tangga nada mol rumusnya nada dasar diambil dari nada keempat tangga nada sebelumnya, dan rumus urutannya seperti di atas juga satu-satu-setengah-satu-satu-satu-setengah.

Tangga nada 1b : F-G-A-Bb-C-D-E-F
Sehingga bila diteruskan menjadi :
Tangga nada 2b : Bb-C-D-Eb-F-G-A-Bb
Tangga nada 3b : Eb-F-G-Ab-Bb-C-D-Eb
Tangga nada 4b : Ab-Bb-C-Db-Eb-F-G-Ab
Tangga nada 5b : Db-Eb-F-Gb-Ab-Bb-C-Db
Tangga nada 6b : Gb-Ab-Bb-Cb-Db-Eb-F-Gb
Tangga nada 7b : Cb-Db-Eb-Fb-Gb-Ab-Bb-Cb

Sama seperti diatas yaitu berakhir sampai 7b, karena semua nadanya sudah diudah jadi b, sebenarnya memang harus tetap dilanjutin tapi nantinya akan merepotkan karena bakal terjadi dobel mol (bb).

Dalam nada dasar setiap chord mempunyai pasanganya sendiri-sendiri
Contoh : pada nada dasar C pasanganya adalah C-F-G
C = untuk nada dasar / nada sedang
F = untuk nada tinggi atau sebaliknya rendah sekali
G = untuk nada rendah atau sebaliknya tinggi sekali
Lalu untuk pasangan minornya (masih dengan nada dasar C)
Yaitu: Am – Dm - Em
Am = untuk nada dasar / nada sedang
F = untuk nada tinggi atau sebaliknya rendah sekali
G = untuk nada rendah atau sebaliknya tinggi sekali
Nada itu sifatnya berputar


b. Jarak nada dan jarak chord 
jarak Nada =




Jarak chord =




C . Mol ( b ) dan kres ( # )
Dalam chord gitar ada istilah mol dan kres ,
chord ataupun nada yang punya jarak 1 (satu) ada kres/mol’nya,kalau yang jaraknya ½(setengah) tidak ada kres/mol’nya.
# (kres) adalah dinaikkan setengah nada,dalam gitar dinaikkan 1 fret
b(mol) adalah diturunkan setengah nada,dalam gitar diturunkan 1 fret
di dalam gitar, 1(satu) fret bernilai ½ nada 
contoh : C dinaikkan setengah nada jadi C#
D dinaikkan setengah nada jadi D# ….dst
D diturunkan setengah nada jadi Db….dst
Ingat : khusus untuk chord “E ke F “ dan “B ke C”..kerena jarak antara chord “E ke F “ dan “B ke C” adalah setengah nada jadi ini berbeda dengan chord yang lain, E dinaikkan setengah jadi F(tidak ada yang namanya chord E#) ,dan sebaliknya F di turunkan setengah jadi E(tidak ada yang namanya chord Fb),demikian juga untuk “B ke C”.. 
Jadi : C-C#-D-D#-E-F-F#-G-G#-A-A#-B-C atau 
C-Db-D-Eb-E-F-Gb-G-Ab-A-Bb-B-C 
C#=Db
D#=Eb
F#=Gb
…dst..

d.latihan menggeser nada dasar
misalnya dari nada dasar C menjadi nada dasar D, atau mau diturunkan menjadi B dll
contoh: 
misalnya sebuah lagu yang bernada dasar C ,yang kuncinya C-F-G
mau dibuat menjadi nada dasar D maka: (susunan jarak chord)



(berarti dari C ke D berjarak 1,jadi tambah 1 jadinya D itu)



(untuk yang F juga tambah 1,menghasilkan G)



(demikian juga yang G ditambah 1 juga menjadi A)




Jadi C-F-G dengan nada dasar C kalau diubah menjadi nada dasar D menjadi D-G-A..
Cara itu Berlaku untuk semua chord,ingat E ke F dan B ke C berjarak ½
Cara lain yang lebih mudah yaitu langsung praktek dengan gitar,yaitu dengan menggunakan kunci gantung,tinggal digeser nada dasarnya dan yang lain ikut digeser,misalnya nada dasarnya digeser 1 yang lain juga digeser 1 dst..
Ada lagi cara alternative yang lebih instan yaitu tinggal melihat daftar pasagan kunci dibawah ini hehe
-C – F – G – Am – Dm - Em
-C# - F#/Gb - G#/Ab – A#m/Bbm – D#m/Ebm – Fm
-D – G – A –Bm – Em – F#m
-D#/Eb - G#/Ab - A#/Bb – Cm – Fm – Gm
-E – A – B – C#m/Dbm – F#m/Gbm – G#m/Abm
-F – A#/Bb – C – Dm – Gm – Am
-F#/Gb – B – C#/Db – D#m/Ebm – G#m/Abm – A#m/Bbm
-G – C – D – Em – Am –Bm
-G#/Ab – C#/Db – D#/Eb – Fm – A#m/Bbm – Cm
-A – D – E – F#m/Gbm – Bm – C#m
-A#/Bb – D#/Eb – F – Gm – Cm – Dm
- E – F#/Gb – G#m/Abm – C#m/Dbm – D#m/Ebm

TEORI DASAR MUSIK
Disini saya ingin belajar bersama mengenai dasar dari musik. Perlu diketahui sebelumnya saya bukanlah seorang ahli musik, musisi ataupun guru musik dan saya pun tidak pernah mengikuti sekolah ataupun kursus musik. Saya hanya ingin punya teman dalam belajar musik. Tentunya dalam proses belajar pasti ada banyak kekurangan, untuk itu saya butuh banyak masukan, ilmu ilmu baru dari rekan rekan disini.
Sebelum mengupas satu per satu kita harus mengenal dulu apa itu nada. Nada adalahsuara atau bunyi yang memiliki keteraturan, maksudnya adalah suara atau bunyi yang memiliki frekuensi tunggal. Nilai frekuensi inilah yang menentukan tinggi rendahnya suatu nada. Urutan nada nada yang tersusun secara bertahap atau berjenjang disebutTangga Nada, dan biasanya ditulis dengan abjad “A” sampai “G”.
Tangga nada memiliki dua varian yaituyang biasa disebut “Tangga Nada Dasar” dan ada yang disebut dengan “Tangga Nada # (baca: kruis/kres) atau b (baca: mol). Simbol mol berbentuk seperti huruf ‘b’. Tangga nada kres atau mol mulai dari 1 kres/mol sampai 7 kres/mol. Tema yang akan saya coba angkat disini adalah tentangTangga Nada Dasar
Tangga Nada Dasar adalah tangga nada dengan nada dasar 1 (baca: do) = C. Pada tangga nada ini tidak ada kres/mol. Dan dari tangga nada inilah semua perhitungan kres/mol dimulai.
Tangga nada 1=C bila ditulis menjadi : C-D-E-F-G-A-B-ke C lagi (1 oktaf)
Dengan menulis tangga nada yg ditulis “do sama dengan” bisa diartikan sebagaitangga nada mayorTangga nada minor ditulis bukan dengan “do sama dengan”, melainkan umumnya “la sama dengan”. Bagaimana sebuah tangga nada disebut mayor atau minor? Setiap tangga nada memiliki hukum yang namanya hukum jarak
Pada tangga nada mayor berlaku hukum jarak yaitu :
satu-satu-setengah-satu-satu-satu-setengah
Bila dijabarkan menjadi
jarak C ke D = 1, D ke E = 1, E ke F = 1/2, F ke G = 1, G ke A = 1, A ke B = 1, dan B ke C lagi = 1/2.
Yang berjarak setengah di tangga nada ini adalah dari E ke F dan B ke C.
Tangga nada minor berlaku hukum jarak yaitu :
satu-setengah-satu-satu-setengah-satu-satu
Sehingga di tangga nada dasar minornya adalah : A-B-C-D-E-F-G-A
Tentunya masih sangat kurang kalau tidak diterapkan pada alat musik, untuk itu mari kita coba. Pada gitar/bass gitar jarak dari satu fret ke fret berikutnya adalah setengah. Jadi bila ingin menaikkan satu nada, geser 2 fret. Pada orgen, keyboard atau piano, jarak setengah adalah jarak dari tuts putih ke tuts hitam sesudah/sebelumnya, namun bila di antara 2 tuts putih tidak ada tuts hitam (B ke C dan E ke F) maka dihitung sebagai satu jarak.
Tangga nada mayor dan minor akan terdengar perbedaannya pada saat dimainkan dengan alat musik. Tangga nada mayor bila didengarkan akan terasa keceriaan, cerah dan segar.  Berbeda dengan tangga nada minor yang bila didengarkan akan terasa suram dan kelam. Penggunaan masing masing tangga nada ini tergantung dari “rasa” musik atau lagu yang ingin disajikan.
Sekian dulu dari saya, tentunya artikel ini masih butuh banyak bahan masukan untuk menjadi lebih baik. Lain waktu kita akan coba bahas Tangga Nada # (kres) dan b (mol).

lanjutan
Ini adalah artikel lanjutan dari artikel sebelumnya disini. Dalam artikel ini akan dibahas sedikit mengenai tangga nada kres dan mol. Mari kita gali bersama sama apa itu tangga nada kres dan mol.
Kres digunakan untuk menaikkan nada setengah, mol digunakan untuk menurunkan nada setengah. Contoh : C# adalah C naik setengah. Nada C# ini sama dengan Db, karena Db adalah nada D turun setengah. Karena jarak C ke D adalah satu, maka C#=Db.
Tangga nada kres (#)
Seperti yang sudah disebutkan di atas, tangga nada kres ada 7 mulai dari tangga nada 1# sampai 7#. Rumusnya adalah:
Untuk menentukan nada dasar tangga nada 1# diambil dari nada kelima tangga nada dasar. Untuk menentukan nada dasar tangga nada 2# diambil dari nada kelima tangga nada 1#, dst.
Sehingga bila diurutkan menjadi :
Tangga nada dasar : C-D-E-F-G-A-B-C
Tangga nada 1# : G-A-B-C-D-E-F#-G
Untuk menentukan nada-nadanya pake rumus satu-satu-setengah-satu-satu-satu-setengah di atas.
Uraiannya : G ke A =1, A ke B = 1, B ke C = 1/2, C ke D = 1, D ke E = 1, E ke F# = 1, dan F# ke G = 1/2.
Sehingga bila diteruskan menjadi :
Tangga nada 2# : D-E-F#-G-A-B-C#-D
Tangga nada 3# : A-B-C#-D-E-F#-G#-A
Tangga nada 4# : E-F#-G#-A-B-C#-D#-E
Tangga nada 5# : B-C#-D#-E-F#-G#-A#-B
Tangga nada 6# : F#-G#-A#-B-C#-D#-E#-F#
Tangga nada 7# : C#-D#-E#-F#-G#-A#-B#-C#
Terhenti sampai 7#, karena semua nadanya sudah jadi #.
Tangga Nada Mol (b)
Tangga nada mol rumusnya nada dasar diambil dari nada keempat tangga nada sebelumnya, dan rumus urutannya seperti di atas juga satu-satu-setengah-satu-satu-satu-setengah. Sehingga urutannya menjadi:
Tangga nada dasar : C-D-E-F-G-A-B-C
Tangga nada 1b : F-G-A-Bb-C-D-E-F
Tangga nada 2b : Bb-C-D-Eb-F-G-A-Bb
Tangga nada 3b : Eb-F-G-Ab-Bb-C-D-Eb
Tangga nada 4b : Ab-Bb-C-Db-Eb-F-G-Ab
Tangga nada 5b : Db-Eb-F-Gb-Ab-Bb-C-Db
Tangga nada 6b : Gb-Ab-Bb-Cb-Db-Eb-F-Gb
Tangga nada 7b : Cb-Db-Eb-Fb-Gb-Ab-Bb-Cb
Untuk tangga nada minor, baik kres maupun mol berlaku rumus yang sama untuk penentuan nada dasarnya, namun rumus jaraknya berbeda dengan memakai formulasatu-setengah-satu-satu-setengah-satu-satu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar